PSI Mau Interpelasi Anies Baswedan, PDIP: Kenapa Sekarang?
Wacana Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk menginterpelasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat reaksi beragam dari berbagai fraksi di DPRD DKI Jakarta.
Fraksi PKS membela Anies. Menurut Ketua Fraksi PKS Mohammad Arifin, kinerja Anies dalam menangani banjir tahun ini luar biasa. Ia mengungkapkan, hal itu terlihat dari berkurangnya titik banjir dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga: Duh Jadi Ketahuan Deh! Jurus Anies Atasi Banjir Dibongkar PSI: Perbanyak Omongan dan..
"Kalau interpelasi itu namanya sesuatu yang mengada-ada, cenderung politis. Selalu apriori dengan kebijakan gubernur, padahal ini kebijakan luar biasa. Jakarta Utara saja beberapa titik tahun lalu banjir, sekarang nggak ada yang banjir. Aman Jakarta Utara," jelas Arifin.
Anggota Komisi E DPRD DKI itu menuturkan, PKS memaklumi langkah PSI yang berwacana mengajukan hak interpelasi. Apalagi, kata dia, PSI merupakan partai politik yang berseberangan dengan Anies.
"Apa pun kebijakan gubernur pasti akan dicari kesalahannya. Setiap pemimpin, kalau dicari kesalahannya, pasti ada saja. Yang kita hargai itu kerjanya jelas itu yang harus kita apresiasi," ucap dia.
Di sisi lain, Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak mengungkapkan, pihaknya belum menentukan langkah apakah akan mendukung atau menolak usulan hak interpelasi yang baka diajukan Fraksi PSI. Sebab, Gilbert menyebut, pihaknya masih mempelajari alasan Fraksi PSI mengajukan hal itu.
"Kita belum mengambil sikap, masih mempelajarinya, kenapa PSI meminta sekarang, pas lagi covid dan banjir. Kesannya urgen, padahal masalah yang hendak ditanyakan kita tidak jelas, apakah masalah covid dan banjir atau masalah yang lain. Karena interpelasi tidak sesedarhana bertanya," ungkap Gilbert.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta itu pun mengaku heran Fraksi PSI menyampaikan wacana usulan hak interpelasi di media dan bukan saat rapat di DPRD. Ia juga mengungkapkan, Fraksi PSI belum mengajak fraksi lainnya untuk membahas hal tersebut.
"Kita juga tidak mengerti masalah mana yang mau diinterpelasi, lalu apa tindak lanjut dan sebagainya, hanya PSI yang tahu. Kita tidak dianggap. Mereka delapan orang tidak mengajak yang lain bicara dulu. Kesannya tidak mengerti aturan, tidak menghargai yang lain," paparnya.
下一篇:Damai Harus, Tapi Soal Rasisme Polisi Harus Usut Tuntas
相关文章:
- Respons Ahmad Syaikhu Dijagokan Maju Pilgub Jakarta
- Bitcoin Dekati Rekor Tertinggi, Diproyeksi Tembus US$120.000 pada Kuartal II
- 建筑学硕士研究生留学汇总
- RI Dukung Peran APEC Perkuat Sistem Perdagangan Multilateral
- Ujung Kisruh RKT, Golkar Ngambek dengan Sikap PSI yang Inkonsisten
- Berkas Perkara P21, Bos KSP Indosurya Segera Disidang
- Terungkap, Pelaku Penembakan Kantor MUI Rencanakan Aksinya Sejak 2018
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Pusat Tewas Kena Serangan Jantung
- Kepemilikan Jet Pribadi Sandra Dewi dan Harvey Moeis Mulai Dibongkar Kejagung
- Berkas Perkara P21, Bos KSP Indosurya Segera Disidang
相关推荐:
- Trump Kembali Picu Ketidakjelasan, Bursa Eropa Jatuh Empat Hari Beruntun
- 美术出国留学培训机构有哪些?
- Lambat! Keluarga David Minta Proses Hukum Mario Dandy Dipercepat
- 艺术生考日本国立大学研究生日语要求是什么?
- Pasar Kripto Terhantam Gejolak Geopolitik, Investor Kripto Diminta Tetap Tenang dan Rasional
- WAMENKOMDIGI Laporkan 1.705 Titik di Papua Terakses Jaringan Digital
- 建筑学硕士研究生留学汇总
- Wamenkomdigi Persiapkan Papua Sebagai Pusat Pengembangan Talenta AI Nasional
- Tiga Emiten Saham Ini Masuk Radar UMA, Salah Satunya Perusahaan Pelat Merah
- Miss Universe 2023 Sheynnis Palacios Diasingkan dari Negaranya
- PSBB Transisi, Ganjil
- Projo Minta Jokowi Lengser Jangan Balik ke Solo, 'Mubazir Bisa Pimpin Parpol', Golkar?
- Edan! Nikita Mirzani Makin Menjadi
- Indonesia Clearing House (ICH) Resmi Menjadi Lembaga Kliring Berjangka Pasar Uang dan Valuta Asing
- KKP Dorong Kolaborasi Jaga Laut untuk Keberlanjutan Ekonomi Biru
- Greenpeace Ungkap Ancaman Tambang Nikel Masih Bayangi Raja Ampat
- Wow! Nama GM Radio Prambors Dicatut Istri SYL untuk Beli Rumah Mewah
- Kerugian Rp63 Triliun Gegara Kuota Hangus? Ini Kata ATSI
- Astra Infra Tingkatkan Kesiapan Sambut Arus Mudik Lebaran, Mulai Kondisi Jalan Hingga Rest Area
- Pemegang Saham Blibli Restui Perombakan Komisaris dan Alokasikan 4 Miliar Saham untuk Karyawan