首页 > 综合
BPOM Turun Gunung, Selidiki Kasus Keracunan MBG di SPPG Bosowa Bina Insani
发布日期:2025-05-18 04:04:12
浏览次数:888

JAKARTA,quickq有什么用 DISWAY.ID --Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Taruna Ikrar mengatakan, pihaknya telah turun tangan dalam menangani kasus keracunan massal program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bogor.

"Tim kami, kan, turun sebetulnya, tim kami turun. Tim kami dari Balai Besar POM Bogor turun," kata Taruna ketika ditemui di Kantor BPOM, Jakarta, 15 Mei 2025.

BPOM Turun Gunung, Selidiki Kasus Keracunan MBG di SPPG Bosowa Bina Insani

BPOM Turun Gunung, Selidiki Kasus Keracunan MBG di SPPG Bosowa Bina Insani

Sebagaimana ditegaskannya bahwa BPOM turut berperan dalam pengawasan makanan pada program MBG yang digagas Presiden Prabowo.

BPOM Turun Gunung, Selidiki Kasus Keracunan MBG di SPPG Bosowa Bina Insani

BACA JUGA:Saat Prabowo Cerita Kisah Khalid bin Walid Ketika Diminta Turun Dari Jabatan: Kekuasaan Bukanlah Tujuan, Melainkan Sebuah Amanah

BPOM Turun Gunung, Selidiki Kasus Keracunan MBG di SPPG Bosowa Bina Insani

BACA JUGA:Pacu Pembangunan Industri Petrokimia, Ini Langkah Kemenperin Guna Penuhi Kebutuhan Pasar Domestik

"Sesuai dengan sikap awal, BPOM akan men-support secara maksimal makan bergizi gratis. Oleh karena itu, kami akan turun untuk mencegah terjadinya kejadian-kejadian luar biasa (termasuk) keracunan. Termasuk kita akan belajar dari kenyataan yang telah kita hadapi, kita akan mem-backup," tandasnya.

Sebelumnya, Taruna juga mengatakan bahwa pihaknya mengupayakan kontaminasi bakteri, seperti salmonella dan e.colli yang terjadi pada kasus ini tidak terjadi lagi.

"Kita cegah, yang salmonella kalau terjadi ini kita obati, kemudian kita belajar bagaimana dapurnya nanti diperbaiki. Dari bahan baku pasti diperiksa," kata Taruna di Kantor PBNU, Jakarta, 14 Mei 2025.

Sebelumnya diberitakan, keracunan MBG ini terjadi di SPPG Bosowa Bina Insani yang mengelola 13 sekolah dengan total 2.077 porsi makanan.

Sementara itu, jumlah korban yang mengalami gejala keracunan mencapai lebih dari 200 orang, termasuk murid, guru, hingga office boy.

上一篇:VIDEO: Serunya Festival Layang
下一篇:Puan Minta Penjelasan Soal Pengaman TNI Jaga Kejaksaan: Biar Tidak Timbulkan Fitnah
相关文章