Megawati Bantah Jual Pulau Saat Jadi Presiden: Saya Hanya Betulkan Ekonomi
JAKARTA,quickqapp官方版 DISWAY.ID- Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri merasa geram dituding menjual pulau saat dirinya menjabat sebagai Presiden.
Ia menyebut tudingan tersebut berasal dari orang-orang tua.
BACA JUGA:Prabowo Kangen Berat Nasi Goreng Buatan Megawati Sejak 2,5 Tahun Tak Bertemu, Istana Atur Jadwal Pertemuan
BACA JUGA:Megawati Kecewa Kebijakan Pemerintah Selalu Gonta-ganti: Gawat Republik Ini, Seperti Poco-Poco!
“Loh ada orang tua, ndak tahu siapa, enak banget ngomong. Enaknya dia ngomong kayaknya dia tahu, terus bilang yang namanya ‘kan Bu Mega cuma pimpin 3 tahun. Sudah gitu dianya jualan pulau’,” Kata Megawati, dikutip, Jumat, 9 Mei 2025.
Ia mengaku hanya membetulkan ekonomi tanpa mengorbankan kedaulatan negara.
"Enak aja ini orang, tua, laki. Kapan saya jualan pulau? Saya membetulkan ekonomi," jelas dia.
Megawati mengaku saat menjabat itu. Ia mendapat penyelesaian utang International Monetary Fund (IMF).
BACA JUGA:Jadwal Lengkap Final Four Proliga 2025 Pekan Ketiga, Mantan Pemain Red Sparks Megawati Hangestri Bakal Debut?
“Saya dapat award menyelesaikan utang IMF. Makanya kalian jangan hanya liat sekarang sudah turun. Pertanyaan saya nanti lihat sampai satu tahun. Nanti saya dibilang provokator,” ujarnya.
Dalam pidato tersebut, Megawati juga menyinggung kondisi ekonomi saat ini, termasuk fluktuasi harga kebutuhan pokok seperti cabai. Ia mempertanyakan apakah penurunan harga bersifat jangka panjang, sekaligus mengkritik pola pikir jangka pendek dalam menilai situasi ekonomi.
“Coba, ya sudahnya untuk berapa lama? Loh iya saya bertanya, turunnya untuk berapa lama? Belum tentu. Makanya cara pikir itu jangan pendek,” ucap Megawati.
Ia juga menegur keras para kader partai yang ia nilai tidak turun langsung melihat penderitaan rakyat. Ia menegaskan bahwa tanpa partai, banyak dari mereka tidak akan dikenal masyarakat.
BACA JUGA:Anggota DPRD DKI Brando Susanto Meninggal Dunia Saat Acara Halal Bihalal PDIP
- 1
- 2
- »
下一篇:Penelitian Temukan Orang yang Terkena PHK Rentan Overthinking
相关文章:
- Lakukan 6 Hal Ini Jika Melancong ke Negara Kasus Influenza Tinggi
- KWI Berharap Paus Leo XIV ke Indonesia: Beliau Pernah ke Tanah Papua
- Pemprov DKI Bakal Bangun Puskesmas di Cipedak, Legislator PKS: Alhamdulillah
- 5 Tanaman yang Mengundang Ular, Jangan Ditanam di Rumah Kamu
- Pasca Akuisisi, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk Siap Ekspansi ke Bisnis Frozen Food
- Demi Industri Pos yang Sehat, Asperindo Dukung Kebijakan Komdigi
- Komisi I DPR Desak Pemerintah dan TNI Evaluasi Prosedur Pemusnahan Amunisi Imbas Ledakan di Garut
- Awas, Studi Temukan Minum Kopi Sebanyak Ini Bisa Bikin Ginjal Rusak
- Densus 88 Tangkap 18 Teroris Selama Oktober 2023
- Wabah Campak Menggila di Eropa dan Amerika Gegara Antivaksin, Menkes Mewanti
相关推荐:
- Polri Klaim Penanganan Kasus Panji Gumilang Berjalan Cepat: Selasa Semua Saksi Kita Periksa
- Indonesia Sang Penjaga Stabilitas ASEAN: Belajar dari Sukses Perdamaian Kamboja
- Gelar Rejeki wondr BNI
- Tata Cara Buat Akun Pendaftaran PPDB Madrasah DKI Jakarta 2025 Lewat Website Ppdb
- Ternyata Ini Alasan Ilmiah Lihat Makanan Bisa Langsung Ngiler
- Tawaran Kerja Palsu Makin Marak, KBRI Phnom Penh Perkuat Perlindungan WNI
- Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei: Sejarah hingga Jejak Awal Organisasi Boedi Oetomo!
- Namanya Bakal Diganti Jadi Rumah Sakit Internasional, Pramono: RSUD Mengecilkan Diri Sendiri
- Daftar Maskapai Terbaik dan Terburuk di Dunia 2025, Ada dari RI?
- Habiburokhman Pasang Badan, Jadi Penjamin Penangguhan Penahanan Mahasiswi ITB di Kasus Meme Prabowo
- Bermesraan Suami Istri di Siang Bulan Ramadan, Emang Boleh?
- Anies Inginkan Perubahan Perilaku di Kawasan Industri
- Warisan Delvaux yang Terus Bergerak, Tempat Kerajinan Bertemu Seni
- Bagaimana Islam Memandang Flexing di Media Sosial?
- Soal Dukungan Capres 2024, Ketum Projo : Kami Tegak Lurus kepada Jokowi
- Soal Merger MNC Bank dan Nobu, OJK: Belum Diajukan, Tergantung Kedua Pihak
- Proses Pidana dan Kode Etik AKP SW Menunggu, Polri: Belum Ada Pengajuan Damai
- PA 212: Peserta Aksi Bela Tauhid Tahan Emosi
- Gus Choi Nasdem Ingatkan PBNU Tak Larang Warganya Terlibat Politik
- Laporan Dugaan Nepotisme Jokowi Hingga Ketua MK Segera Diperiksa KPK