Siapa yang Pertama Kali Menggoreng Isu UAS Hina Yesus?
Ceramah Ustaz Abdul Somad atau UAS soal hukum melihat salib sedang menjadi sorotan masyarakat Tanah Air. Kontroversi mengiringi beredarnya video ceramah mubalig asal Sumatera tersebut. Dalam klarifikasinya, UAS menegaskan video ceramah itu adalah barang lama, tiga tahun lalu.
Baca Juga: Abdul Samad Diduga Hina Yesus, Apa Kata Romo Beni?
Kamu mungkin ada yang bertanya-tanya penasaran, kenapa video dan isu UAS baru ramai saat ini? Siapa sih yang memulai menggulirkan dan menggoreng isu Ustaz Abdul Somad ini.
Penelusuran akun Twitter dengan nama akun @nephilaxmus menemukan, ada lima cuitan dari beberapa akun yang mendorong kontroversi hukum melihat salib UAS ini, menjadi viral belakangan ini.
Dalam penelusuran dengan kata kunci 'somad salib' akun ini menemukan lima cuitan yang kemungkinan mengamplifikasi isu miring terhadap UAS tersebut.
Dari tangkapan layar akun tersebut, akun Twitter @KatolikG merupakan akun yang terawal mengusung isu video hukum melihat salib UAS tersebut. Pada cuitannya, akun @KatolikGmelampirkan postingan akun Instagram @katolik_garis_lucu yang berisi respons atas video ceramah UAS tersebut.
Nah cuitan akun Twitter @KatolikG itu kemudian dibalas komentar beberapa akun, di antaranya akun @PosRonda551, yang memosting cuitan komentarnya pada 15 Agustus 2019 pukul 09.23 PM.
Selanjutnya, akun Twitter lain yang mengawali isu ini yakni akun @TolakBigotRI pada 16 Agustus 2019. Dalam cuitannya akun ini prihatin dengan ceramah UAS tersebut.
Sehari sebelum Hari Kemerdekaan, beberapa akun yang menggulirkan isu ceramah salib UAS yaitu akun @inspirasijiwa pada 16 Agustus 2019 pukul 12.22 PM.
Akun lainnya yang mengomentari isu video ceramah UAS yakni akun @Rudi_Tarigan yang memosting statusnya pada 16 Agustus 2019 pukul 12.38 PM mengomentari postingan dari akun @TolakBigotRI.
Nah, itu adalah temuan akun @nephilaxmus, kalau kamu penasaran akun ini sudah menyilakan kamu bisa menelusuri sendiri melalui pencarian di Twitter dengan mengetikkan kata kunci 'somad salib'.
下一篇:Tagar Nazar Pemilu Masif, Sudirman Said: Masyarakat Optimis AMIN Menang Pilpres 2024
相关文章:
- Polda Papua Persiapkan 8.617 Personel untuk Pengamanan Pemilu 2024
- Kaya Manfaat, Tapi 4 Kelompok Ini Sebaiknya Tak Konsumsi Daun Kelor
- Kaya Manfaat, Tapi 4 Kelompok Ini Sebaiknya Tak Konsumsi Daun Kelor
- Inklusi Tinggi, Literasi Rendah! OJK Wanti
- YA Akui Ajak Anak Tamara Tyasmara Berenang Selama 2.5 Jam
- Kemen PPPA Perkuat Pemenuhan Hak Perempuan dan Anak di Sulsel dengan RBI
- 4 Tanda Cat Rambut Tidak Cocok, Jangan Sampai Tahun Baru Kamu Rusak
- Potensi Cuaca Ekstrem Saat Nataru, Ini 9 Tips Liburan Tetap Aman
- Gamblang! Ini 4 Kengerian Jika Pemilu 2024 Gagal Dilaksanakan, Kapolri: Perpecahan Anak Bangsa!
- RI Ketergantungan Impor Migas, Bahlil: Demi Allah Ini By Design
相关推荐:
- Jokowi Bertolak ke Filipina Saat HUT PDIP, Ganjar: Utamakan Kepentingan Negara
- UNICEF: 2024 Salah Satu Tahun Terburuk dalam Sejarah bagi Anak
- Ini 7 Manfaat Daun Pandan untuk Kecantikan dan Kesehatan Kulit
- Ada 2 Kelompok Orang yang Tak Boleh Makan Rambutan, Siapa Saja?
- Ajukan Praperadilan Dua Kali, Firli Dicurigai Ulur Waktu
- 30 Kamera VR Ramaikan Pelantikan Anies
- Langkah Negosiasi Indonesia ke AS Dikritik, Kadin Buka Suara
- FOTO: Festival Unik Perang Tepung dan Telur Els Enfarinats di Spanyol
- Di Luar Dugaan, Suara Prabowo
- Makan Siang Gratis Dinilai Cuma Bisa Jadi Penopang Tambahan Gizi Anak
- Kondisi 2 Korban Meninggal Terjebak di Gerbong
- Gus Muhaimin Sanjung Tom Lembong Bak Artis Korea Selatan: Oppa Tom
- Roy Suryo Juga Dilaporkan Oleh Cyber Indonesia Terkait Tudingan Gibran Pakai 3 Mikrofon
- Buron, Pendiri Robot Trading Viral Blast Terdeteksi karena Overstay di Thailand
- Jreng! Kejagung Kembali Tetapkan Satu Tersangka Korupsi Jalur Kereta Api Besitang
- Kiai Acep Adang Ruhiat Dukung AMIN di Pilpres 2024
- Gandeng UMKM Lokal, Perusahaan Kesehatan Taiwan Ini Siap Masuk Indonesia
- Industri Asuransi Lirik Kolaborasi Dewan Medis untuk Efisiensi Klaim
- 4 Tahun Harun Masiku Belum Ditangkap, ICW Desak KPK Evaluasi Menyeluruh di Penindakan KPK
- Perawat RI Bersaing di Kancah Global, Penting Punya Sertifikasi Keahlian dan Kemampuan Bahasa