Bagikan Dividen Rp1,7 Triliun, Kalbe Farma Juga Sediakan Dana Rp250 Miliar untuk Buyback
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) menetapkan pembagian dividen tunai sebesar Rp1,7 triliun atau setara Rp36 per saham kepada para pemegang saham. Keputusan ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Dividen tersebut merepresentasikan 52% dari laba bersih tahun buku 2024, sejalan dengan kebijakan pembagian dividen Kalbe yang menetapkan rasio antara 45% hingga 55% dari laba bersih.
Presiden Direktur Kalbe, Bernadette Ruth Irawati Setiady, menyatakan bahwa keputusan ini mencerminkan komitmen perseroan untuk terus memberikan nilai optimal bagi pemegang saham. “Penetapan ini sesuai dengan kebijakan dividen Kalbe,” ujarnya dalam konferensi pers usai RUPST, di Jakarta, Kamis (22/5/2025).
Baca Juga: Kurangi Impor, Kalbe Suntik Capex Rp1 Triliun untuk Bangun Pabrik
Selain pembagian dividen, Kalbe juga mengumumkan program pembelian kembali saham (buyback) senilai Rp250 miliar. Langkah ini bertujuan menjaga stabilitas harga saham di tengah ketidakpastian pasar sekaligus menunjukkan keyakinan manajemen terhadap kekuatan fundamental perseroan. Buyback ini mengacu pada POJK No. 13 Tahun 2023 tentang pembelian kembali saham dalam kondisi pasar berfluktuasi.
Perseroan juga mengumumkan perubahan struktur pengurus. Berikut susunan terbaru:
Dewan Komisaris:
- Presiden Komisaris: Ronny Hadiana
- Komisaris: Santoso Oen
- Komisaris: Ferdinand Aryanto
- Komisaris Independen: Herijanto Irawan
- Komisaris Independen: Rhenald Kasali
Baca Juga: Kalbe Farma Redam Risiko Dolar, Gandeng Mitra Cina dan Genjot Produksi Lokal
Direksi:
- Presiden Direktur: Bernadette Ruth Irawati Setiady
- Direktur: Sie Djohan
- Direktur: Mulialie
- Direktur: Jos Iwan Atmadjaja
- Direktur: Kartika Setiabudy
Menatap tahun depan, Kalbe menargetkan pertumbuhan penjualan bersih dan laba bersih sebesar 8–10%, serta mengalokasikan anggaran belanja modal maksimal Rp1 triliun. Perseroan menegaskan akan terus fokus pada inovasi dan pertumbuhan berkelanjutan demi menciptakan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan.
相关推荐
- Kuliah Gratis di IPB? Jalur Beasiswa BUD Dibuka Lagi, Daftarnya Cuma Sampai Juni 2025!
- Urusan Inovasi dan Visioner, Profesor di IMD Nobatkan BYD Ungguli Tesla
- Emiten Perdagangan Konsumsi MICE Mau Tambah Lini Usaha, Telisik Detailnya
- Bimo Wijayanto Resmi Gabung di Kementerian Keuangan, Jadi Dirjen Pajak?
- Pengakuan Dokter Gigi Iseng Rekam Mahasiswi Mandi, Kini Menatap Hidup Tinggal di Penjara
- Polisi Periksa 17 Saksi Terkait Kasus Penyebaran Hoax Rocky Gerung
- Polisi Sebut Anak Cewek Pedangdut Imam S Arifin Otak Pencurian Motor, Modus Pura
- Viral Putih Telur Berwarna Merah Muda, Jangan Dimakan