首页 > 热点
Perusahaan Hong Kong Bakal Akuisisi 92,42% Saham Toba Pulp Lestari (INRU), Segini Nilainya
发布日期:2025-06-16 03:23:49
浏览次数:714
Warta Ekonomi,quickq安装包下载 Jakarta -

PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) akan berganti pengendali usai mayoritas sahamnya diambil alih oleh Allied Hill Limited (AHL), sebuah perusahaan holding investasi yang berbasis di Hong Kong. AHL sendiri sepenuhnya dimiliki oleh Everpro Investments Limited, yang dikendalikan oleh Joseph Oetomo. 

Dalam transaksi ini, AHL akan mengakuisisi seluruh saham yang sebelumnya dipegang Pinnacle Company Pte. Ltd sebesar 92,42% saham INRU. Sementara sisa saham 7,58% tetap dimiliki oleh publik. Dengan pengambilalihan ini, pengendalian penuh atas Toba Pulp Lestari akan berpindah ke tangan Allied Hill Limited.

Perusahaan Hong Kong Bakal Akuisisi 92,42% Saham Toba Pulp Lestari (INRU), Segini Nilainya

Perusahaan Hong Kong Bakal Akuisisi 92,42% Saham Toba Pulp Lestari (INRU), Segini Nilainya

"Pengalihan saham dari Pinnacle kepada Allied Hill Limited dilakukan melalui pasar negosiasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan harga Rp433 per saham dengan nilai total sekitar Rp555,8 miliar," kata Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan INRU, Anwar Lawden, dikutip dari keterbukaan informasi, Minggu (15/6).

Perusahaan Hong Kong Bakal Akuisisi 92,42% Saham Toba Pulp Lestari (INRU), Segini Nilainya

Baca Juga: Imbas Harga Melesat Tajam, BEI Hentikan Sementara Perdagangan Saham INRU

Perusahaan Hong Kong Bakal Akuisisi 92,42% Saham Toba Pulp Lestari (INRU), Segini Nilainya

Anwar mengungkapkan bahwa waktu pelaksanaan Penawaran Tender Wajib (mandatory tender offer) belum dapat dipastikan meski proses pengambilalihan tengah berlangsung. Selain itu, Anwar juga belum mengetahui rencana AHL terhadap Perseroan pasca pengambilalihan rampung. 

"Hingga saat ini, Perseroan tidak mengetahui sinergi bisnis dan rencana strategis dari AHL atas Perseroan," ujarnya. 

Baca Juga: Danantara Jajaki Investasi di Aksi Akuisisi Grab terhadap GoTo, Pemerintah Waspadai Dominasi Asing

Meski begitu, Anwar menegaskan, pengambilalihan ini tidak akan membawa dampak terhadap kinerja keuangan maupun operasional perusahaan.

Ia juga memastikan bahwa Perseroan tetap berkomitmen untuk mempertahankan statusnya sebagai perusahaan terbuka di Bursa Efek Indonesia setelah pergantian pengendali.

上一篇:Nutanix Tunjuk Robert Kayatoe sebagai Country Manager untuk Indonesia
下一篇:Awal Mula 233 Ijazah STIKOM Bandung Dibatalkan, Kampus Bertanggung Jawab Lakukan Remedial
相关文章