首页 > 知识
Wamen ESDM Yakini Produksi Perdana Lapangan Migas di Natuna Bisa Perkuat Ketahanan Energi Nasional
发布日期:2025-05-18 07:00:54
浏览次数:590

JAKARTA,quickq 快客 DISWAY.ID--Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung mengatakan proyek dengan total produksi sekitar 20 ribu barel per hari yang baru saja diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto di Kepulauan Natuna itu dapat memperkuat ketahanan Energi nasional.

"Kegiatan ini akan menghasilkan total produksi sekitar 20 ribu barel per hari dan ada tambahan gas sekitar 60 mmscpd (million standard cubic per day) per hari. 

Wamen ESDM Yakini Produksi Perdana Lapangan Migas di Natuna Bisa Perkuat Ketahanan Energi Nasional

Wamen ESDM Yakini Produksi Perdana Lapangan Migas di Natuna Bisa Perkuat Ketahanan Energi Nasional

BACA JUGA:Panas! Menteri ESDM Digugat ke PTUN Usai Angkat Nasri Djalal Sebagai Kepala BPMA

Wamen ESDM Yakini Produksi Perdana Lapangan Migas di Natuna Bisa Perkuat Ketahanan Energi Nasional

BACA JUGA:Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Dikabarkan Bangkrut, Kementerian ESDM Akan Lakukan Evaluasi

Wamen ESDM Yakini Produksi Perdana Lapangan Migas di Natuna Bisa Perkuat Ketahanan Energi Nasional

“Tentu dengan adanya penambahan produksi ini akan memperkuat ketahanan energi kita," ucap Yuliot di Kompleks Parlemen, Jumat, 16 Mei 2025.

Selanjutnya, Yuliot menekankan bahwa proyek ini merupakan hasil dari investasi anak bangsa.

“Seluruh fasilitas dalam rangka pelaksanaan kegiatan investasi ini dilakukan oleh anak bangsa. Hampir seluruh komponen TKDN atau 100 persen TKDN itu berasal dari dalam negeri,” jelasnya.

Yuliot menuturkan bahwa total investasi yang dikucurkan untuk pengembangan lapangan ini mencapai hampir Rp10 triliun. 

BACA JUGA:Efisiensi Anggaran ESDM, Bahlil: Rapat, Seminar, dan Program Non-Efektif Dihapus

BACA JUGA:Kegiatan Kementerian ESDM Tetap Berjalan Normal Meski Anggaran Dipangkas Imbas Efisiensi

Yuliot berharap dengan adanya komitmen ini akan memperkuat ketahanan energi nasional.

“Dengan adanya investasi oleh Medco ini total investasi yang dikucurkan itu ada hampir 10 triliun. Tentu dengan adanya fasilitas ini akan lebih memperkuat ketahanan energi kita ke depan," tuturnya.

Sebagai informasi, Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan produksi perdana lapangan minyak dan gas bumi (migas) di perairan Natuna, Kepulauan Riau.

"Dengan ini dengan mengucap bismillahirrohmanirrohim pada siang hari ini, hari Jumat 16 Mei 2025, Saya Prabowo Subianto Presiden Republik Indonesia meresmikan produksi perdana lapangan minyak Forel dan Terubuk," kata Prabowo dalam peresmian secara virtual, Jumat, 16 Mei 2025.

上一篇:Malaysia Bidik 45 Juta Turis Asing pada 2025, Indonesia Cuma 16 Juta
下一篇:Makan Lebih Banyak Telur Bikin Otak Wanita Tetap 'Encer', Studi Ungkap
相关文章